+86-15335269755

Berita

    Rumah / Berita / Kain Mesh Bukan Tenunan adalah kain unik yang sangat inovatif dan berteknologi tinggi

Kain Mesh Bukan Tenunan adalah kain unik yang sangat inovatif dan berteknologi tinggi

Diposting oleh Admin
Kain Bukan Tenunan Kain Mesh Inovatif
Kain Bukan Tenunan Kain Mesh adalah kain unik yang sangat inovatif dan berteknologi tinggi. Kain ini terbuat dari serat pendek dan panjang yang diikat menjadi satu, bukan dijahit seperti kain tenun tradisional dan oleh karena itu sangat berharga untuk berbagai aplikasi. Kain ini dapat diproduksi dengan berbagai cara dan dapat mengandung banyak bahan berbeda, bergantung pada tujuan penggunaan.
Biasanya, kain ini dibuat dengan metode ikatan mekanis atau termal. Mereka juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua kain terpisah, dan hasilnya dapat memiliki sejumlah khasiat bermanfaat yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk berbagai macam kegunaan. Bahannya ringan, menyerap keringat, dan lembut, serta dapat diwarnai dengan mudah tanpa memudar. Mereka juga tahan air dan dapat mengusir kotoran dan cairan. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk garmen, serta untuk berbagai produk industri dan komersial lainnya.
Jenis kain utama termasuk spunlaced, lelehan, dan needlefelt. Yang pertama melibatkan proses mekanis dimana serat dijerat menggunakan jet bertekanan tinggi. Hal ini menciptakan jaring yang kemudian diikat dengan panas dan didinginkan untuk membentuk material yang kuat dan diperkuat sepenuhnya. Kain spunlace dan kain leleh umumnya terbuat dari poliester atau polipropilena, dan dapat diproduksi dalam berbagai ketebalan. Tidak seperti kain tenun atau rajutan, kain ini jauh lebih tipis dan lebih menyerap keringat, dan seringkali dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah daripada kain tenun karena berkurangnya langkah-langkah produksi.
Oleh karena itu, kain ini lebih disukai untuk aplikasi yang mengutamakan sirkulasi udara, seperti pada masker medis, produk kebersihan kewanitaan, dan popok. Namun, bahan ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain, termasuk untuk filtrasi, isolasi, dan komponen otomotif.
Selain itu, kain ini juga sangat tahan lama, tahan tusukan, dan tahan api. Mereka juga tahan terhadap bahan kimia, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk dalam pengolahan makanan dan pengolahan air limbah. Faktanya, diperkirakan bahwa kain-kain ini menguasai sebagian besar pasar global untuk bantalan penyerap, produk medis dan kebersihan, isolasi, dan aplikasi atap.
Meskipun asal usul kain bukan tenunan tidak sepenuhnya jelas, kemungkinan besar kain tersebut dikembangkan setidaknya satu abad yang lalu. Istilah ini sebenarnya diciptakan pada tahun 1942, dan mengacu pada kain yang diikat atau dijahit menjadi satu, bukan ditenun. Hal ini dilakukan dengan meletakkan serat-serat kecil dalam bentuk lembaran atau jaring dan mengikatnya secara mekanis (seperti kain kempa, di mana jarum bergerigi saling bertautan untuk menghasilkan bahan yang lebih kuat) atau secara kimia. Proses ini sekarang digunakan untuk membuat berbagai macam kain, seperti kapas luar angkasa, isolasi termal, dan linoleum. Mereka juga banyak digunakan dalam pembuatan pakaian seperti kemeja dan celana panjang.

KAIN POLYPROPYLENE SUNLACE MESH KAIN BUKAN TENUN